Kisah Alur Film When Marnie Was There

Poster Film When Marnie Was There (Studio Ghibli)
Poster Film When Marnie Was There (Studio Ghibli)

Dalam Melakukan Yang Terbaik Yang Saya Bisa Artikel ini mengandung spoiler.


PENGANTAR

Kisah Alur Film When Marnie Was There- Ketika kita mencintai seseorang, kita menginginkan yang terbaik untuknya. Namun, terkadang kita menyakiti orang yang kita cintai. Bukan karena kami berniat, tetapi karena hasil dari tindakan kami berada di luar kendali kami. Jadi meskipun kita bermaksud baik, kita masih bisa mengacau. Ini, menurut saya, adalah inti dari When Marnie Was There .


Dalam artikel ini, saya tidak akan fokus menjelaskan unsur teknis cerita — apakah Marnie dan Anna benar-benar bertemu atau apakah Marnie hanya ada dalam imajinasi Anna. Sebaliknya, saya ingin menyoroti temanya bahwa dalam cinta, niat lebih penting daripada hasilnya.


Cerita Film When Marnie Was There
Cerita Film When Marnie Was There

Kisah Awal Film

Anna Sasaki sering menderita serangan asma yang membuatnya terisolasi dari teman-temannya. Atas rekomendasi dokternya, Anna dikirim ke pedesaan, di mana udara bersih dan gaya hidup yang lebih santai akan meningkatkan kesehatannya. Anna menghabiskan musim panasnya dengan tinggal bersama bibi dan pamannya di sebuah kota dekat laut.


Suatu hari saat dia berkeliaran di luar, Anna menemukan sebuah rumah kosong yang dikenal sebagai Rumah Marsh. Namun, dia segera menemukan kediaman itu tidak kosong seperti yang terlihat, saat dia bertemu dengan seorang gadis misterius bernama Marnie.


Saat mereka terikat dan menjadi dekat, Anna segera menyadari sesuatu yang aneh tentang teman barunya. Saat dia tinggal di kota mendekati akhir, Anna menyelidiki kebenaran tentang Marnie dan Rumah Marsh.


When Marnie Was There
When Marnie Was There

Kisah Film When Marnie Was There

Marnie, sepanjang hidupnya, melakukan yang terbaik untuk keluarganya. Dia adalah anak yang baik, tetapi orang tuanya lalai.


Ketika Marnie menikah dan memulai sebuah keluarga, dia berusaha menjadi ibu yang baik tetapi gagal melakukannya karena dia tidak bisa merawat putrinya Emily setelah trauma dengan kematian suaminya. Karena tidak bisa mengasuh anaknya, Marnie mengirim Emily ke sekolah asrama. Dan ini membuat Emily kesal padanya.


Emily segera meninggalkan rumahnya dan memiliki seorang putri, tetapi dia dan suaminya meninggal dalam kecelakaan mobil. Marnie membawa cucunya ke perawatannya tetapi akhirnya dia diadopsi ketika dia meninggal karena sakit.


Pada akhirnya, Hisako mengungkap kisah Marnie. Anna lebih memahami ceritanya ketika Yoriko menunjukkan padanya foto mansion dan mengatakan itu milik nenek Anna. Ketika Anna melihat nama Marnie tertulis di belakang, dia menyadari bahwa dia adalah putri Emily dan cucu Marnie.


Wahyu ini membawa penutupan identitasnya, memungkinkan dia untuk menyembuhkan dan bergerak maju.


When Marnie Was There
When Marnie Was There


AKHIR KISAH

Yang membuat film ini utuh adalah penggambaran upaya Marnie. Itu tidak hanya menunjukkan kegagalannya, tetapi juga menunjukkan usahanya. Karena itu, kami mengetahui mengapa dia harus melepaskan Anna. Karena dia tidak punya pilihan. Anna, setelah mengetahui dia tidak sengaja ditinggalkan, akhirnya mengerti Marnie.


Ini membuka jalan menuju pengampunan dan membebaskan mereka berdua. Anna tidak lagi kesal karena diberikan, dan Marnie akhirnya menerima penutupan yang tidak pernah dia alami dengan putrinya.


Film ini memberitahu kita untuk memaafkan diri sendiri atas hal-hal yang tidak bisa kita lakukan dengan lebih baik dan memaafkan orang lain atas kekurangan mereka.


Cinta terpikat sempurna saat Marnie meminta maaf kepada Anna. Yang ditanggapi Anna.

"Tentu saja, aku memaafkanmu. Karena aku mencintai kamu."

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url